Dr. Lai Kah Weng menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Nasional Singapura dan kemudian menyelesaikan residensi selama 6 tahun di Bidang Kedokteran Penerbangan dengan Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF), di mana beliau menjadi orang Singapura pertama yang memenangkan Hadiah Stewart Memorial bergengsi pada tahun 2002 karena lulus sebagai yang terbaik dalam kursus Diploma Kedokteran Penerbangan di London.
Pada tahun 2012, Dr. Lai menyelesaikan pelatihannya dan memperoleh gelar Fellowship dari Royal College of Surgeons of Edinburgh, sebelum terdaftar penuh sebagai spesialis ortopedi oleh Dewan Kedokteran Singapura.
Pada tahun 2013, beliau bergabung dengan Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH) dan menghabiskan sebagian besar waktunya di luar negeri mengikuti fellowship di wilayah tersebut sambil membangun praktik ortopedi. Ini mencapai puncaknya dalam fellowship Penuh Orthopedi Knee Arthroscopy, Arthroplasty, dan Trauma pada tahun 2014 dengan Dr. Myles Coolican, David Parker, dan Brett Fritsch di Institut Penelitian Orthopedi Sydney di Rumah Sakit Royal North Shore.
Kondisi yang diobati oleh Dr. Lai meliputi cedera olahraga pada sendi lutut, bahu, pergelangan kaki dan pinggul, trauma anggota tubuh atas dan bawah, osteoartritis pada sendi lutut dan pinggul.
“Gerakan adalah Hidup, Hidup adalah Gerakan!”
Selama bertugas sebagai dokter penerbangan di RSAF, beliau memimpin sebuah skuadron medis, dikerahkan ke Timor Timur dalam misi perdamaian PBB, dan terbang dengan berbagai pesawat tempur dan helikopter serang.
Pada saat memulai pelatihan spesialis ortopedi pada tahun 2006, Dr. Lai berputar di rumah sakit terbesar di Singapura dan mengumpulkan banyak pengalaman belajar dari para ahli ortopedi lokal.
Dr. Lai telah menjadi pembicara di berbagai pertemuan ortopedi internasional, memberikan banyak ceramah kepada masyarakat umum dan rekan penyedia layanan kesehatan, serta berpartisipasi sebagai fakultas dalam Pelatihan Residensi Orthopedi Pascasarjana di NUH. Dr. Lai juga merupakan anggota penuh dari Asosiasi Orthopedi Singapura dan saat ini membantu sebagai co-chairman dari Komite Ilmiah untuk Pertemuan Ilmiah Tahunan. Selain itu, saat ini beliau sedang mengembangkan perangkat medis diagnostik canggih untuk meningkatkan hasil pasca operasi yang didanai oleh Enterprise Singapura.
Dr. Lai juga menjadi relawan sebagai Direktur Medis di dewan Uni Rugby Singapura. Beliau terus menikmati olahraga rugby setiap Minggu, meskipun dalam bentuk non-kontak, dan secara teratur mengikuti turnamen Rugby Sentuhan Internasional yang kompetitif.