Miopia, sering dikenal sebagai rabun dekat, adalah masalah mata umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Ini terjadi ketika mata terlalu panjang atau kornea (bagian depan jernih mata) terlalu melengkung, menyebabkan cahaya fokus pada retina (lapisan sensitif cahaya di bagian belakang mata) dengan salah. Hal ini menyebabkan penglihatan kabur saat melihat objek jauh, namun penglihatan jelas saat melihat objek dekat.
Penyebab paling umum dari miopia adalah masalah struktural di dalam mata seperti yang disebutkan di atas. Namun, miopia juga dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Perkembangan miopia sangat dipengaruhi oleh genetika juga, karena kondisi ini seringkali berjalan dalam keluarga. Menurut penelitian, anak-anak yang memiliki satu atau kedua orang tua yang miopik lebih mungkin memiliki kondisi tersebut.
Juga, variabel lingkungan dapat meningkatkan kemungkinan perkembangan miopia atau mempercepat progresinya. Di antaranya adalah:
Gejala miopia meliputi:
Miopia juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan penyakit mata tertentu seperti katarak, glaukoma, dan pelepasan retina.
Juga penting untuk diingat bahwa miopia dapat bersifat progresif, yang berarti dapat memburuk seiring waktu. Namun, ada langkah-langkah untuk mengurangi timbulnya miopia. Lanjutkan membaca untuk mengetahui lebih lanjut.
Miopia dapat sulit untuk dicegah karena seringkali diwariskan. Meskipun mungkin tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah miopia, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko atau melambatkan progresinya. Langkah-langkah ini meliputi:
Juga penting untuk diingat bahwa deteksi dini dan pengobatan miopia dapat membantu mengurangi progresivitasnya. Pemeriksaan mata rutin, terutama selama masa bayi dan remaja, oleh karena itu penting untuk mendiagnosis dan mengelola miopia.
Jika Anda melihat perubahan pada penglihatan Anda, mengalami kesulitan dengan aktivitas seperti mengemudi, atau menemukan bahwa kualitas penglihatan Anda memengaruhi aktivitas sehari-hari Anda, jadwalkan konsultasi dengan spesialis perawatan mata Anda untuk memeriksa penglihatan Anda.
Untuk anak-anak, jika mereka menunjukkan tanda-tanda masalah visual atau jika guru mereka melaporkan masalah potensial dengan penglihatan mereka, jadwalkan janji dengan spesialis perawatan mata mereka sesegera mungkin.
Orang dengan miopia juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap pelepasan retina, di mana retina terlepas dari bagian belakang mata. Berikut adalah tanda-tanda terjadinya pelepasan retina dan jika Anda mengalami salah satu dari mereka, segera cari bantuan medis: